Blog ini pindah ke Lovelycalm.blogspot.com , jadi lanjutan Novel blog, dan informasi lain bakal di muat di blog baru :)
Thx ^^
Novel Blog "See You, and I Know You My Love.." (Part 3)
Hai all ^^
akhirnya author dapet kesempatan buat upload part 3 dari blog novel author ^^
semoga kalian sabar menunggu part selanjutnya ya ^^
selamat menikmati lanjutannya ^^
<<<<<<---- ini sup kimchi kesukaan Yoon ^^
akhirnya author dapet kesempatan buat upload part 3 dari blog novel author ^^
semoga kalian sabar menunggu part selanjutnya ya ^^
selamat menikmati lanjutannya ^^
Part 4
Ujian
terakhir untuk lulus SMU sudah selesai, kini tinggal tes, dan urusan urusan
lain untuk memasuki universitas. Yoon akan mencoba tes management di Seoul
Universitas, sedangkan Gain pulang kampung ke Hongdae, dan Lucy kembali ke
Inceon untuk melanjutkan pendidikan masing masing. Gain mendapat tawaran
menjadi salah satu model tetap di sebuah butik di Hongdae, walaupun sebenarnya
foto itu akan dipajang di Gangnam, Lucy mendapat pekerjaan menjadi guru vokal
sebuah gereja kecil di Inceon, hanya Yoon yang hanya fokus dengan pendidikan, tanpa
ada pekerjaan sampingan atau lainya seperti Gain, dan Lucy. Yoon sangat iri
dengan kedua temannya itu karena dapat membeli barang tanpa meminta uang pada
orang tua, malah mereka yang memberi uang kepada orang tua mereka.Yoon
sebenarnya diterima bekerja sementara dikantor ibunya sebagai sekertaris atasan
ibunya, hanya saja ibu Yoon masih meragukan kemampuan anaknya itu dalam
menghandel pekerjaan jadi Yoon dilarang ibunya mengambil pekerjaan hingga Yoon
bisa dipercaya.
Hari minggu
ini Yoon, dan Gain akan bertemu untuk membicarakan kuliah masing masing, Lucy
tak bisa datang karena ada reuni dengan teman teman SMA yang lain. Gain asik
membicarakan tentang pekerjaan tambahannya sebagai model yang numayan banyak
menghasilkan uang, Yoon yang hanya mendengar terlihat tidak fokus, memang
beberapa hari ini Yoon sedang sedikit bermasalah dengan kampusnya yang memiliki
banyak peraturan, berbeda dengan Gain yang kampusnya membebaskan mahasiswanya
untuk pulang, dan pergi asrama semaunya, sedangkan Yoon hanya boleh pulang
kerumah orang tuanya pada sabtu, dan minggu, dan hari hari lainnya memiliki
waktu pergi, dan pulang yang diatur. “Ahh.. Aku baru ingat apa yang ingin aku
katakan padamu Yoon !!” Gain berkata sangat bersemangat. “Apa apa ?” Yoon yang
melihat Gain sangat semangat langsung penasaran apa yang akan dikatakan
sahabatnya itu “Chanhe kakak semesterku !” Gain berkata sambil tertawa, tanpa
ada rasa bersalah. Yoon hanya terdiam menunduk, dan menjawab “Oh..”. Gain yang
sadar dirinya keceplosan langsung meminta maaf ke Yoon “Astaga.. Maaf aku lupa”
sambil memegang tangan Yoon memastika ia tak marah. Yoon hanya tersenyum,
sambil mengangkat kepalanya lagi “Ah.. tak apa kan ada Seo” . Yoon berkata
sambil menunjukan aegyonya yang tak pernah berubah, padahal Yoon yang paling
tua diantara mereka bertiga, tapi Yoonlah yang bertingkah paling kekanakan
ketika bersama dengan kedua sahabatnya itu
“Ada apa ?” Yoon langsung bertanya ketika Gain
yang langsung berubah raut wajahnya, ketika Yoon mengatakan ia menyukai Yoon“Ah.
Tak apa, hanya saja apa kau benar benar menyukai Sung Seo?”, “Hmm.. Kenapa?”
Yoon menjawab pasti sambil mengangguk “Aku menyukainya lebih dulu dari menyukai
Chanhe. Sung Seo adalah cinta pertamaku. Memang ada apa ? Apa kau juga
menyukainya ?” kata Yoon bercanda “Tidak tidak.. Tapi yang kudengar
Sung Seo sudah punya pacar..” Yoon yang awalnya tertawa lepas, langsung terdiam
dan dahinya langsung mengkerut, “Dari mana kau tau ? Seo mengatakan sendiri ia
tak punya pacar ..” belum selesai Yoon bicara, Yoon melihat Seo datang sambil
bergandenga dengan seorang wanita yang terlihat seperti Noona buat Seo. Yoon
hanya tertegun melihat mereka, dan melepas sedotan yang ada ditangannya Gain
melihat kebelakang, dan langsung menutup mata Yoon. Yoon melepas tangan Gain
dari wajahnya, dan melihat mereka kembali, air mata Yoon sudah tak bisa
dibendung lagi Yoon menangis tanpa suara, Gain langsung panik mencari tisu
untuk menglap air mata Yoon. Yoon yang langsung sadar dengan yang terjadi pada
dirinya langsung menghapus air matanya sendiri, dan tersenyum pahit.
*******
Seo yang melihat Yoon masih menghapus
air matanya melepas tangan wanita yang digandengnya dari tadi, dan langsung
berlari menemui Yoon “Yoon ? Kenapa kau menangis?” Yoon yang kaget langsung
menunduk sambil berkata “ahh, tak apa, hanya sedikit kelilipan” Yoon berbohong
sambil berpura pura mengusap usap matanya. “Kau yakin ? Tak sakitkan ?” Yoon
hanya mengangguk “Hmm..” Seo mengelus kepala Yoon, namun Yoon langsung
menghempas tangan Seo “Nanti pacarmu marah..” Yoon melepas tangan Seo, sambil
tersenyum tenang menatap gadis yang bersama Seo tadi. “Ah.. Dia..” belum
selesai Seo bicara Yoon langsung berdiri, menarik Gain, dan pergi. Gain yang
masih penasaran dengan apa yang ingin dikatakan Seo, hanya bisa pasrah di tarik
tarik oleh sahabatnya yang sedang merasa sakit itu. “Eeiii, kita sudah jauh
deri mereka, berhenti menarikku seperti kambing..” Gain yang mulai kesakitan
langsung protes, Yoon langsung melepaskan Gain tak berkata apa apa, hanya
menunduk minta maaf, dan berlari entah kemana, Gain hanya bisa berteriak hak
sepatu yang ia gunakan membuatnya sulit berlari.
Handphone
Yoon bergetar, sebuah pesan masuk dari Gain “Salah satu kesalahan wanita ke
pria adalah TIDAK MAU MENDENGAR” Yoon hanya tersenyum, dan langsung mejawab
“Kenapa kau forward smsku seminggu yang lalu ? kekekekeke ” Gain yang mulai
kesal langsung membalas “Ya !! Kau yang mengatakan hal itu kenapa kau yang lupa
? Kau yang paling senang memarahi ku ketika sakit hati atau dicampakan ? Kenapa
sekarang kau yang lupa ?!!” Gain yang marah marah mengulang apa yang Yoon dulu
pernah katakan kepadanya. Yoon yang lucu melihat tingkah sahabatnya langsung
menjawab seperti yang biasa Gain katakan ketika menyangkal perasaannya “Aku
hanya terbawa suasana hati. Jangan bicarakan pria lagi, semua pria itu bulshit(maaf readers).” Mereka terus
saling membalas pesan hingga akhirnya Gain tak membalas lagi. Keesokan harinya
pagi pagi Yoon sudah bersiap ke kampus, dan sudah menyiapkan beberapa
materi untuk presentasi kuliah siang
nanti. Yoon baru saja membuka pintu kamar asramanya, terkejut melihat Seo yang
membawa coklat, dan beberapa makanan lainnya. “Ah.. Kau salah asrama kan ?”
kata Yoon mengelak, Seo menggeleng, “Jam berapa kuliahmu ? Apa masih ada jam
untuk makan ?” Yoon akhirnya mengangguk, dan membiarkan Seo masuk. Yoon kulaih
pukul 10, ia berencana mencari sarapan diluar, namun Seo datang, dan Yoon tak
enak mengusirnya apalagi berbohong.
“Kubawakan
sup Kimchi favorite mu..” Seo terlihat tenang, sambil membuka beberapa kotak
makanan, yang bervariasi mulai dari daging hingga sayur mentah. “Ibuku yang
menyiapkan ini, ia menyuruhku membawakannya padamu. Ini coklat dariku” Yoon
hanya tersenyum, dan mengangguk “Trima kasih, tak perlu seperti ini, aku tak
apa apa makan diluar..”. Seo hanya menghelus kepala temannya yang canggung itu,
dan menatap Yoon penuh arti.
Part 5
“Hmm.. Soal dua hari yang lalu di Cafe..” Seo
membuka pembicaraan yang sedari tadi terasa canggung untuk mereka. “Tak usah
dibahas..” Yoon langsung memotong perkataan Seo, “Bukan maksudku wanita itu..”
Yoon langsung terdiam, dan berdiri “Ah.. Aku harus pergi kuliah, sudah jam 9,
aku mau membicarakan beberapa hal dengan teman kampusku..” Yoon yang akan
berlalu,langsung dipeluk dari belakang oleh Seo, dan Seo berkata ditelinga Yoon
“Tolong aku..” lutut Yoon langsung gemetar, seperti akan jatuh lemas, namun
Yoon berusaha secepatnya sadar “Kenapa kau ini ? Hahaha.. aku pergi dulu” Yoon
langsung melepas pelukan Seo, memukul kepala Seo sambil tertawa palsu dan
berlalu. “Hehehe, maaf aku hanya minta tolong untuk membersihkan ini” Seo
tertawa sambil mengelus elus kepalanya yang dipukul Yoon. Yoon hanya tersenyum
dan membantu Seo mebersihkan bekas makan mereka.
*******
“Ya !! Kenapa kau tak dengar apa yang akan ia
katakan.. Dengar saja..!!!” suara keras langsung keluar dari handphone Yoon,
“Eiii, pada saat itu aku tak siap jasmani, dan rohani. Tiba tiba saja ia
seperti itu aku juga bingung, nanti ku telfon lagi, aku harus mengisi radio
malam ini, dengar ya agar gajiku naik..” Yoon langsung mematikan telfon dari Lucy, dan
menggunakan headsetnya “Hai hai semua
selamat sore... Apa semua sudah makan malam ? Pasti semua sudah makan, aku akan
membacakan sebuah e-mail dari seseorang bernama S-30, apakah umurmu 30 tahun
jadi menggunakan 30 dibelakang Idmu ?” Yoon memang suka bercanda di radio, itu
membuat radionya cukup banyak didengar mahasiswa yang butuh hiburan dari
penatnya kampus “S-30 mengatakan ia bertemu dengan sahabatnya hari ini,
sahabatnya seorang wanita yang cukup istimewa di hatinya, namun gadis itu tak
mau mendengar apa yang ia katakan dan lebih memilih menahan rasa mereka berdua
sejak SMP, yang membuat S-30 tidak pernah menyatakan cinta ke gadis itu, hingga
gadis itu pernah punya pria lain, walaupun mereka sudah putus S-30 tetap tak
bisa menyatakan perasaannya pada gadis itu, S-30 mengrequest lagu dari Teen Top - Niga Aniraseo (Missing U) untuk mengisi
malamnya yang sedih, ah.. kenapa lagu yang kau request juga mengartikan hatiku hari ini, selamat mendengar Teen
Top - Niga Aniraseo (Missing U) ..” Yoon langsung melepas headsetnya, dan melihat keluar jendela sambil menikmati lagu yang
di putar, dan menyanyika beberapa lirik yang menurut Yoon sangat berarti. “You
don’t know yet, that you can have my body but not all my heart”
“Her
cannot be like you, I will keep thinking about you. But what can I do, it is
too hard to be alone. The time without you is killing me. It’s not you, and
that’s why I wanted to make her like you more. I missed you, and that’s why I
wanted to make her resemble you more”
Yoon pulang cukup larut malam
ini, karena ada seorang temannya yang berulang tahun bertepatan dengan ulang
tahun radio tempat Yoon bekerja, jadi radio tutup lebih awal untuk
merayakannya. Yoon berjalan sendiri menuju asrama, karna hanya Yoon yang
tinggal di asrama gedung dua, sedangkan temannya yang lain tinggal diasrama gedung
tiga, dan empat yang lebih dekat dengan radio. Namun Yoon merasa aneh malam ini
seperti ada yang kurang, seperti ada yang terlupakan, Yoon sudah berusaha menganggapnya
hanya perasaan ganjal karena belum tidur sama sekali sejak tadi siang, tetapi
Yoon malah merasa makin aneh, dan Yoon merasa ada seseorang yang mengikutinya,
karena suara kakinya cukup berat, dan langkahnya diseret seperti sedang mabuk.
<<<<<<---- ini sup kimchi kesukaan Yoon ^^
Hmm, apa penampilan makanan ini sebagus cerita diatas ? Komen ya ^^ thx >.<
Novel Blog "See You, and I Know You My Love.." (Part 2)
Ahhh..
Akhirnya part 2 dari novel blog See You, and I Know You My Love udah jadi :D
sedikit dari Novel blog ini : Berlatar korea, dan menonjolkan banyak karakter berbeda dari setiap karakternya (promosi :D)
oke.. silahkan membaca :D
Akhirnya part 2 dari novel blog See You, and I Know You My Love udah jadi :D
sedikit dari Novel blog ini : Berlatar korea, dan menonjolkan banyak karakter berbeda dari setiap karakternya (promosi :D)
oke.. silahkan membaca :D
*******
Gain
gadis berambut panjang, tubuh tinggi bak model, dan juga kaki ramping yang
indah tampak cocok dengan pakaian sekolah yang berwarna biru dongker, pita
merah pada pergelangan tangannya. Yoon mengikat rambut ungunya itu, dan
memasang pita merah di dadanya tepat disebelah papan nama, Lucy memasang pita
berwarna merah yang sama dan memasang pita itu di lengan bajunya. Semua siswa
menggunakan pita yang sama saat jam ekstrakulikuler namun ditempat yang
berbeda tergantung ekstra yang diambil. “Aku duluan..” kata Gain yang lebih
dulu pergi ke Ball Room tempatnya latihan modeling, “Hmmm, aku juga..” Lucy pun
pergi menuju ruang vocal, sebenarnya Lucy tidak mau mengambil ekstra sama
sekali, namun dari pada ia disuruh membesihkan kamar mandi lebih baik ekstar
dengan setengah hati.”Iyaa... Hati hati..” Yoon hanya menoleh dan melanjutkan
mengikat tali sepatunya yang belum sempurna terikat. Yoon harus memasuki kelas
dance, bukan karna keinginan orang tuanya, namun keinginanya sendiri agar
dietnya berjalan dengan sempurna, jadi ia tak perlu susah susah pergi ke GYM.
Disaat ia asik dengan tali sepatunya, ia melihat seorang anak laki laki yang
kira kira seumur dengannya, atau mungkin lebih tua memasuk ruang kelasnya, Yoon
menatap pria itu dengan tatapan bodohnya, dan mengingat ingat sepertinya Yoon
pernah melihat laki laki ini.Yoon yang masih berfikir langsung tersadar saat
laki laki ini menyapanya dengan ramah, dan memberikan senyuman manis. Yoon
mulai teringat, dan langsung tertegun
melihat laki laki itu, dia Chanhe, mantan kekasih Yoon yang sudah 1 tahun
bersama Yoon berpacaran, namun meninggalkan Yoon hanya karna ia merasa sudah
berpacaran bersama Yoon terlalu lama.Yoon masih tertegun melihat Chanhe yang
tiba tiba menyapanya seperti tak ada yang pernah terjadi diantara mereka.
“Annyeonghaseo ..?” Chanhe menyapa dengan ramahnya, dengan
matanya yang juga ikut tersenyum, hal yang paling dirindukan Yoon selama ini.
“Annyeong..” Yoon membalas sapaannya, datar. “Sedang apa kau disini ?” Yoon
melanjutkan, “Ah.. Aku mengambil beberapa berkas yang belum diambil untuk
mendaftar universitas” Chanhe menjawab Yoon. Yoon menatap wajah Chanhe, wajah
teduh itulah yang dirindukan Yoon, mata yang tersenyum, dan suara serak
menggetarkan hati Yoon dulu.”Aku pergi dulu” kata Yoon berlalu sambil
membungkuk, tapi tangan Chanhe menahan Yoon dan bertanya “Kau mau makan siang
dimana ?” Chanhe bertanya seperti yang dulu ia lakukan ke Yoon saat mereka
masih berpacaran, Yoon berhenti, berfikir sejenak, dan menjawab “Ah.. ituu..
aku akan pergi dengan Gain untuk makan siang.” Yoon menjawab terbata bata.”Ah..
Ya sudah kapan kapan saja kalau begitu” Chanhe melepas tangan Yoon, dan
melambai. Yoon hanya tersenyum, sambil menunduk dan kembali berlalu tanpa
berkata apapun.
Sejak
kejadian itu Yoon sering melamun, dan mengulang kembali kejadian lama saat
mereka pertama bertemu, yang sebenarnya ingin Yoon kubur dalam dalam
2 Tahun yang lalu...
Yoon duduk di sebuah halte bus
sambil menunggu Geum menjemputnya. Awalnya Yoon pergi bersama Gain, dan Lucy
namun mereka berdua memilih naik bus, karna rumah mereka yang berdekatan hanya
berbeda beberapa blok.Hujan mulai turun, beberapa penumpang memasuki bus mereka
dengan tujuan mereka masing masing. Yoon yang sudah mulai pasrah dengan keadaan
mulai memperhitungkan segalanya untuk naik bus, mulai dari ongkos, tujuan, dan
amarah orang tua Yoon yang mengetahui putri meraka satu satunya pulang naik bus
karna Geum yang lama menjemputnya. Yoon memasuki bus, dan melihat sudah banyak
penumpang yang duduk memenuhi tempat, dan mengharuskan Yoon untuk berdiri. Namun tak
lama dari Yoon berdiri sambil berpegangan seperti monyet di dalam bus, seorang
laki laki menepuk pundak Yoon, dan membuat Yoon menoleh sambil berkata “Ne..?
Wae ?” Yoon sedikit kebingungan melihat laki laki yang tidak ia kenal terlihat
urakan, dengan pakaian yang keluar, dan menggantung jas almamaternya dipunggung
menepuk pundak Yoon “Hmm.. Silahkan duduk” laki laki itu menunjuk kursi yang
ada disebelahnya yang ternyata sudah kosong tanpa disadari oleh Yoon.”Oh, ne
khamsahamnida” Yoon menunduk berterima kasih, dan duduk di sebelah laki laki
itu.Disanalah mereka bertemu, berkenalan, dan saling mencintai satu sama lain.
Yoon
mengambil nafas panjang, dan di hempaskannya, kini ia teringat lagi dengan
Chanhe, ia harus belajar lagi melupakan Chanhe perlahan lahan.
Part 3
“Yaa !!” teriakan nyaring itu
melepaskan Yoon dari lamunannya, “Mwo ?” jawab Yoon sedikit kesal, Gain memang
suka mengganggu Yoon ketika melamun, agar tak flashback menurutnya, namun Yoon merasa bahwa Gain lah yang lebih
sering flashback dibandingnya. Gain
menarik tangan Yoon yang masih malas berjalan karena betisnya yang mulai terasa
membengkak karena lari 5 putaran, dan hatinya yang sedang tidak mood karna teringat kenangannya lamanya
yang sebenarnya sudah lama mulai terlupakan. Gain yang tau sahabatnya itu
sedang gundah pun mencarikan sesuatu hal yang setidaknya dapat membuat Yoon
menjadi sedikit lebih tenang, “Ayo pergi kesuatu tempat nanti.” Gain tiba tiba
mengusulkan Lucy yang memang hobi jalan jalan langsung mengiyakan pendapan
Gain, namun Yoon yang dari tadi menidurkan kepala atas meja menghadap dua
sahabatnya yang ia tau hanya ingin membuatnya senang “Percuma.. Sudah teringat,
anggap saja kalian tak tau” Yoon menjawabnya dingin sambil membalikan kepalanya
menghadap lain, namun kedua temannya terus mengoceh, menyuruh Yoon melupakan
Chanhe, menyuh Yoon move on, menyuruh Yoon ini itu agar teralih namun Yoon
malah makin teringat karna mereka menyebut nyebut lagi nama Chanhe. Kedua sahabatnya
itu memang tak dapat menyelesaikan masalah percintaan, namun mereka sering
mengalamai masalah percintaan yang lebih rumit dari yang Yoon jalani.
Sore
itu Yoon, Gain, dan Lucy pergi berjalan jalan disekitar Seoul, rencana mereka
akan pergi ke Hongdae untuk minum kopi disalah satu Cafe favorite mereka untuk
cuci mana melihat banyak laki laki tampan, dan mapan. Namun kakak Gain, Unnie
Yeon yang rencananya mengantar mereka
harus menggantikan temannya yang ternyata melahirkan lebih awal, jadi
unnie Yeon harus menambah jam menggajarnya sekitar 4 jam mata kuliah lagi.
“Maaf Unnie mu yang sexy, dan manis ini tidak bisa mengantar kalian, unnie
harus menggantikan temanku yang melahirkan anaknnya lebih awal. Akan ku ganti
akhir pekan ini dengan mengajak kalian ke Gangnam ^^. Fighting !! ^^” Gain
membaca sms dari Unnienya, dan langsung membalas “Ya !! Unnie pabo, lalu kami
harus kemana sekarang ? Kami sidah menunggumu lebih dari 1 jam, sekarang kau
membatalkan janji, apa kau tau bokongku sudah terasa panas kini kepalaku yang
akan menyemburkan lava rasanya !!” Gain memang selalu berekspresi dengan kata
kata ketika ber-sms. Yoon, dan Lucy hanya menatap Gain dengan tatapan kosong,
dan sudah yakin trip Hongdae merekan akan gagal. Setelah mebalas sms unnienya
Gain langsung melihat kedua sahabatnya sambil berkata “Apakah ada tempatlain
yang ingin kalian datangi ?” ia menunjukan aegyo badutnya yang sangat
mengerikan itu.
********
Mereka
sudah memutari pusat perbelanjaan ini hampir 3 jam, dan tak menemukan apapun
yang menarik, bahkan pria tampan pun seperti bersembunyi, karna yang terlihat
hanya banyak anak gadis seumur mereka yang sedang berbelanja untuk musim dingin
yang beberapa bulan lagi akan datang, mulai dari membeli sepatu hangat, baju
hangat, selimut, sampai syal couple semua ada di sini, hanya saja menurut
mereka bertiga itu tak menarik. Mereka memutuskan untuk minum kopi di
sebuah kedai yang memang khusus menjual kopi, kedai itu cukup jauh dari pusat
perbelanjaan yang mereka datangi.
Bau kopi sudah tercium dari jauh,”Ahhhhhhh bau kopi, dan kue beras madu memang sangat menggoda.” Lucy yang sangat bersemangat apabila mereka akan pergi makan ataupun ketempat tempat yang menyediakan sesuatu yang dapat mengenyangkan perut lainnya. Lucy langsung memasuki kedai “Anyyeonghaseo Ajusshi, aku mau secangkir besar Mocha, dan kube beras madunya 4 buah” Lucy selalu memesan makanan melebihi dari yang perutnya bisa tampung. Gain memesan secangkir sedang Latte, dan 2 kue beras dengan kacang, sedangkan Yoon hanya memesan secangkir sedang Americano,dan salad buah dengan sedikit madu, dan jahe.
Bau kopi sudah tercium dari jauh,”Ahhhhhhh bau kopi, dan kue beras madu memang sangat menggoda.” Lucy yang sangat bersemangat apabila mereka akan pergi makan ataupun ketempat tempat yang menyediakan sesuatu yang dapat mengenyangkan perut lainnya. Lucy langsung memasuki kedai “Anyyeonghaseo Ajusshi, aku mau secangkir besar Mocha, dan kube beras madunya 4 buah” Lucy selalu memesan makanan melebihi dari yang perutnya bisa tampung. Gain memesan secangkir sedang Latte, dan 2 kue beras dengan kacang, sedangkan Yoon hanya memesan secangkir sedang Americano,dan salad buah dengan sedikit madu, dan jahe.
“Khamsahamnida”
Yoon mengambil kembalian, dan makanannya lalu berbalik, dibelakangnya sudah ada
pria yang seumur dengannya menunggu, Yoon tak sempat melihat wajahnya, karna ia
sibuk membawa makanannya. Gain, dan Lucy terlihat terpesona, dan histeris
kesenangan saat Yoon kembali, Yoon kebingungan yang mulai keGRan berjalan bagai
model sambil membawa nampan berisi makanan “Hei, aku cantik ya .. ?” Yoon mulai
tersenyum genit, kedua temannya langsung menjawab “Eeeiiiiii, siapa yang
terpesona denganmu. Lihat itu, akhirnya, tampannya..” mulut Yoon langsung maju,
dan melihat kebelakang ternyata itu pria yang ada dibelakangnya mengantri tadi,
Yoon kebingungan dengan selera pria kedua temannya itu. Pria itu tinggi, putih,
matanya tak terlalu sipit namun juga tak sebulat Yoon yang memiliki kira kira
25% keturunan Indonesia dari kakek, ayah dari ayah Yoon. Kedua temannya terus
memperhatikan pria itu, namun Yoon tak tertarik ia tak melihat ada kharisma
yang memancar dari pria itu hanya menghadap lain, dan tampak agak malu dengan
tingkah kedua temanya.Pria itu sepertinya sudah selesai memesan, dan mencari
tempat duduk, terdengar dari Gain yang mulai berteriak histeris, Yoon melihat,
dan pria itu tampak celingak celinguk mencari seseorang, karna terlihat banyak
tempat kosong disekitarnya. Pria itu tampak melaimbai ke arah Yoon, dan teman temannya,
Yoon mengira itu teman Lucy karena Lucy bergaul cukup luas disekolah. Namun
Lucy, dan Gain malah langsung tampak kebingungan, malihat pria itu melambai
kearah mereka “Hei, apa karna kita terlalu memerhatikannya membuat pria itu
mengira kita mengenalnya ?” Lucy tampak mulai ketakutan, Yoon hanya santai “Pura
pura saja tak melihat” mereka pun langsung berpura pura mengobrol dengan Yoon,
Yoon langsung tertawa melihat tingkah kedua temannya. “Yoon !” mereka bertiga
langsung saling melihat, dan kembali pura pura tak mendengar. Pria itu malah
langsung menaruh makanannya, dan sedikit menyenggol makanan Yoon, Yoon yang
akan marah langsung menatap pria itu sambil berkata “Eeeiiiii... Kau ..!!” Yoon
yang belum selesai berbicara langsung terdiam “Seo Ming ?” Yoon langsung
berkata, dan matanya langsung membulat melihat teman TK hingga SDnya itu duduk
disebelahnya “Seo Pabo ? Seo Seo Sung Seo ?” Yoon mulai teringat mulai
menyebutkan julukan temannya ini mulai dari Seo Ming (Seo + SungMin), Seo Pabo
(Seo bodoh, karna Seo jarang mendapat nilai bagus dikelas), dan Seo Seo Sung
Seo (yang sebenarnya Fany Fany Tiffany). Seo hanya tertawa melihat tingkah
teman kecilnya, “Hahahahah.. Ya! SooYoon, YoonJi, EgyYoon ! Kau tak berubah
sejak dulu” Seo pun menyebut semua julukan Yoon ketika SD sambil mencubit pipi Yoon
keras keras SooYoon (Sooyoung + Yoon), YoonJi ( Sooyoung + Chunji), dan
EgyYoon( Bayi Yoon, karena ketika SD Yoon bertingkah seperti bayi, dengan aegyo
bayi Yoon yang dulu sangat imut). Gain, dan Lucy tampak kebingungan melihat
reuni kecil itu.
Yoon langsung memeluk Seo dengan
erat, dan sukses membuat kedua sahabatnya itu iri. Seo yang sudah lama ingin
bertemu Yoon menceritakana segalanya sehingga membuat mereka berdua terlalu
larut dalam suasana, “Ahh... Gain, Lucy ini teman kecilku Sung Seo, Sung Seo
ini kedua sahabat ku Gain, dan Lucy” Yoon mengenalkan Gain, dan Lucy kepada
Sung Seo “Ahh, ne anyyeonghaseo senang bertemu kalian. Ini pertama kalinya Yoon
punya sahabat, jadi tolong jaga ia baik baik” Seo berkata seperti mereka
pasngan yang baru menikah, “ Ya ! Mereka kukenal sejak lama, dan sejak kapan
aku jadi istrimu Yeobo (panggilan suami untuk orang yang sudah menikah) ?” Yoon langsung memukul kepala Seo, dan menyuruk Seo
menunduk meminta maaf kepada dua sahabatnya. Gain, dan Lucy tampak keheranan dengan mereka berdua. Sore itu terasa sangat singkat untuk Yoon.
Sekian dulu part 2nya, maaf kalo ada Typo, atau hal lain yang kurang berkenan :D
GOMAWO ^^ :*
Novel Blog "See You, and I Know You My Love.." (Part 1)
Hai all :)
Ini adalah Novel Blog pertama author , semoga kalian suka, dan menikmati jalur crrita yang author sajikan (ciiieee bahasanya.. :D)
Ini baru part 1 kalo ada yang mau kasi komen atau ngasi suport author untuk menyelesaikan part 2 nya silahkan kirim ke https://twitter.com/Widya_ATR or https://www.facebook.com/widya.astari.18?ref=tn_tnmn
Silahkan menikmati :)
Ini adalah Novel Blog pertama author , semoga kalian suka, dan menikmati jalur crrita yang author sajikan (ciiieee bahasanya.. :D)
Ini baru part 1 kalo ada yang mau kasi komen atau ngasi suport author untuk menyelesaikan part 2 nya silahkan kirim ke https://twitter.com/Widya_ATR or https://www.facebook.com/widya.astari.18?ref=tn_tnmn
Silahkan menikmati :)
Prolog
Sudah 2 jam gadis ini duduk menunggu sambil terus melihat
jam tangannya, kakinya terus mengetuk-ngetuk lantai dibawahnya dengan sepatu
hak yang ia gunakan. Gadis ini terlihat sempurna dengan terusan biru selutut,
ditambah cardingan coklat, dan tas dengan tali panjang berwarna senada dengan
cadingannya. Gadis ini menunduk, dan terus memerhatikan handphonenya yang sudah
lama tak berdering dari pesan terakhir yang diterimanya. Gadis ini bernama Shin
Yoo Eun yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia memiliki kakak laki
laki pernama Shin Geum , orang tuanya termasuk cukup berada di Korea. Yoon nama
panggilan gadis ini, matanya tak dapat beralih dari jendela dan terus memerhatikan keluar. Jendela itu
tampak berembun karena hujan yang cukup lama siang tadi, mata Yoon sudah mulai
berkaca kaca karena sudah tidah tahan menunggu lebih lama lagi. Yoon bertanya
pada dirinya sendiri “Mengapa aku gelisah ?” “Mengapa aku harus mau menunggu
selama ini” “Apakah dia akan menangis apabila aku menyuruhnya menunggu selama
ini? Apa dia sanggup?” pertanyaan itulah yang terus berputar dikepala Yoon.
Part 1
“Yoon
bangun ..!!” terdengar dari balik pintu seorang lelaki muda memanggilnya,
“sudah siang, sarapan lalu berangkat bersamaku” lelaki itu terus memanggilnya,
tapi Yoon tak terusik malah makin lelap dalam mimpinya, “Cepatt Oppa tidak mau
menunggu kau selesai mandi” kakak laki lakinya itu memang cerewet jam baru
menunjukan pukul 06.15 Yoon sudah dibangunkan dengan cara yang sangggaaattt
halus. “Ne, sebentar lagi Geum oppa ..” Yoon yang sudah setengah sadar menyahut
walaupun kepalanya masih bersandar di bantal guling, dan bibirnya sedikit maju
karena kepalanya bertumpu pada dagu. Geum yang mendengar sahutan dongsaengnya
tanpa berfikir panjang masuk kekamar adiknya, dan melihat adiknya dalam keadaan
manuver tidur yang sangat cantik, dan unik. “Cepppaaat !!” teriak Geum sambil
menarik guling, dan selimut yang ada dibawah Yoon, Yoon yang mulai sangat
terusik dengan ancaman ala gorila Oppanya langsung meloncat dari tempat tidur
mengambil handuk yang langsung pergi mandi.
Yoon memang
harus pergi kesekolah namun tidak sepagi ini, Yoon bersekolah di SMU Art, and
Management Seoul, maklum ayah dan ibu yoon adalah CEO sebuah perusahaan rekaman
di Korea Selatan, orang tua Yoon menyerahkan masa depan mereka pada Yoon karena
Geum yang sudah “terlanjur” mengambil kedokteran untuk menghindari bertemu
dengan orang orang yang menurut Geum orang kaya bodoh, yang hanya tau
mengeluarkan uang untuk trainee tanpa tau hasil yang akan didapatkan. Yoon
keluar dari kamar dengan rapi, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, namun
wajahnya masih kusut karena jam baru menunjukan pukul 06.45 sedangkan Yoon baru
masuk kelas pul 07.15, Yoon duduk dimeja makan sambil meminum susu dan sedikit
roti dimeja. Geum sudah siap dengan pakaina rapi sembil menyeruput teh yang ada
dimeja. “Nanti kita mampir dulu ke Cafe yaa, aku mau membeli Americano dulu sebelu kekantor, kau juga boleh
membeli Latte dan donat sambil menunggu jam masuk.” Kata Geum dengan santai
tanpa rasa bersalah “Ne..” sahut Yoon dengan nada suara Do rendah.
Matahari
baru saja menampakan dirinya dengan indahnya tapi rumah Yoon sudah seperti
kapal perang yang akan berangkat menuju medan perang. Yoon keluar dari halaman
rumahnya yang cukup luas, yang penuh dengan tanaman dan juga beberapa air
pancur yang memancarkan air denagan percikan percikan kecil yang sangat cantik.
Yoon tampak masih ngantuk dengan rambut panjang berwarna ungunya yang dibawa
kesamping, tas ransel dipunggungnya, dan handphone ditangan kanannya yang terus
berdering tanpa Yoon hiraukan. “Palli Yoon..” kata Geum seperti tak sabar ingin
segera sampai dikantornya, Geum memang sedang menyukai seorang dokter yang
lulus 2 tahun dibelakangnya. Gadis itu cukup cantik, tinggi, ramping, dan juga
sopan. Geum jarang jatuh cinta, berbeda dengan adiknya yang beberapa kali jatuh
cinta, namun tak pernah berhasil menjadi sebuah pasangan yang sebenarnya.
Dengan jarak umur mereka 4.5 tahun,Yoon dan Geum memiliki kepribadian yang sangat
berbeda.Geum sangat cekatan makanya ia suka melawati banyak momen penting dalam
hidupnya, sulit bergaul karena menurut Yoon, Geum itu terlalu pintar untuk
bergaul dengan orang biasa, namun Geum mudah membuat suasana dengan baik,
sedangkan Yoon lebih ceria,Yoon akan bertingkah konyol apabila berada disekitar
sahabat sahabatnya, Yoon mudah menyukai pria, namun mudah juga melupakan pria
itu apalagi kalau Yoon tau kalau pria itu sebenarnya tidak benar benar menyukai
Yoon.
Sesampainya
di Cafe langganan Geum, Yoon dan Geum langsung turun dan memesan beberapa
makanan dan kopi, sembari menunggu Yoon, dan Geum duduk di bangku dekat
jendela. Geum terus memerhatikan sekitarnya karena memang itu adalah kegiatan
favorite Geum saat ditoko melihat kiri kanan sambil berharap melihat pasiennya
yang belum check up mingguan atau bulanan di rumah sakit tempat Geum bekerja,
sedangkan Yoon hanya terus membalas
pesan singkat sahabatnya Gain, dan Lucy.
Ini isi pesan singkat
mereka
Lucy : Good Morning beautifull
(thing that your Boyfriend) :* (sahabat Yoon yang paling berisik, dan pemalas,
namun berbahasa inggris dengan baik)
Gain : Good Morning beb :*
(sahabat Yoon yang paling dekat dengan Yoon, padahal ia selalu satu sekolah
dengan Lucy dari TK, namun mereka baru akrab di tahun terakhir SMU ini)
Yoon : Morning (I hate when you
talk about boy) :P
Lucy : Wake early again this
morning beb ?
Yoon : Yes beb, I know you still
in your bed now :P
Gain : God ! Why your brother so
bad ?
Yoon : I don’t know. However, how
about your Bunny ? (Yoon tau kalau sahabatnya yang satu ini mudah jatuh cinta)
Gain : Forget about him !
(Berbohong)
Yoon : Don’t liing, a liar beb :P
*********
Yoon
dan kedua sahabatnya itu tak akan berhenti saling mengirim sms sampai mereka
bertemu satu sama lain disekolah. Kopi Geum, dan Yoon sudah jadi, makanan
mereka pun sudah datang, Yoon langsung melahap beberapa sendok salad buah, dan
seteguk kopi Latte miliknya, Geum yang masih sibuk mencari pasien tampak minum
Americanonya dengan nikmat sambil memakan donatnya “Yoon, kau akan masuk
Universitas apa ?” Geum bertanya pada adiknya yang jarang memikirkan masa depan
itu. “Entahlah, terserah ayah, dan ibu. Aku ini anak cita cita” sahut Yoon
sambil tersenyum dan menunjukan giginya yang sangat rapi. “Anak bodoh !
Walaupun kau sudah bercap anak cita cita setidaknya kau memikirkan apa yang
ingin kau wujudkan jangan hanya berfikir kuliah, bekerja, menemukan pria, dan
menikah !” Geum berkata dengan sangat bersemangat dan sukses membuat beberapa
pengunjung menoleh. Yoon merunduk karna malu, dan langsung menendang kaki
kakaknya yang terkadang bodohnya kambuh. Geum yang sudah sadar akan mulut
lebarnya memalukan langsuk menunuduk meminta maaf kepada pengunjung lain.
Yoon
tiba disekolah, dan mellihat gedung sekolahnya masih terlihat damai. Yoon
berjalan menuju kelasnya yang berada di ujung gedung. Yoon menuju lokernya dan
mengambil beberapa buku yang akan di pelajari kelasnya hari ini.Terdengar suara
beberapa langkah kaki diluar kelasnya, yang merupakan langkah kaki berat dari grup
bakset SMUnya yang memang biasa datang pagi untuk latihan, dan selalu datang
bergelombol seperti preman. Beberapa diantara mereka memasuki kelas Yoon, dan
melihat Yoon dengan tatapan aneh, karena Yoon sedang dalam posisi yang tidak
bagus tangannya memegang pensil, tas dikepalanya, dan bibirnya maju tak
beraturan.
Part 2
“Yoon
!!” suara itu tak asik bagi Yoon, sahabatnya yang selalu datang terlambat
kesekolah Lucy. “Ya tuhan kau terlihat sangat manis..” kata Gain dengan senyum
asam palsu. Yoon hanya menatap sahabatnya itu sambil menyipitkan matanya yang
besar. Lucy hanya tertawa.Bel keluar main berdering, semua siswa keluar dengan
semangatnya, Yoon langsung berdiri dan menunggu kedua sahabatnya sambil sedikit
menggoyangkan lututnya. Yoon, dan Gain bersahabat dekat sejak tahun pertama
mereka jarang sekali bertengkar, bermusuhan mereka paling lama hanya 2 jam mata
pelajaran. Sedangkan dengan Lucy, Yoon dan Gain baru saja dekat pada tahun
kedua, dan sudah seperti saudara sendiri. Dalam setiap pertemanan pasti ada
masalah, seperti kebosanan, dan mereka juga pernah mengalaminya, tapi hal itu sudah lama terjadi mereka sudah lupa kapan terakhir mereka saling tak menatap.
Tunggu part 2nya yaaaa :)
Hope you like it :*
Cara menangani jerawat :)
Hai semua :)
Author kali ini mau ngasi tau cara menangani jerawat, karena tidak semua orang mengetahui cara menangani jerawat dengan baik, adanya langsung strees, dan asal pencet sana sini. Ini author ada beberapa faktor penyebabnya, cara menanganinya, menghilangkan atau mengatasi, dan mencegahnya datang lagi :D
1. Penyebab terjadinya jerawat.
Ada beberapa penyebab terjadinya jerawat antara lain :
2. Cara menghilangkannya
Author kali ini mau ngasi tau cara menangani jerawat, karena tidak semua orang mengetahui cara menangani jerawat dengan baik, adanya langsung strees, dan asal pencet sana sini. Ini author ada beberapa faktor penyebabnya, cara menanganinya, menghilangkan atau mengatasi, dan mencegahnya datang lagi :D
1. Penyebab terjadinya jerawat.
Ada beberapa penyebab terjadinya jerawat antara lain :
- Makanan yang serrrriiiiiiiiinnnnnggg dikonsumsi
- Gaya hidup
- Stress
2. Cara menghilangkannya
- Rajin cuci muka
- Jangan stress, makin stress karna jerawat maka makin banyak yang akan keluar.
- Kompres air hangat setiap kembali dari aktivitas.
- Puasa make up, karena dapat menutupi pori pori kalian, dan membuat jerawat membengkak
- Tetap gunakan pelembab, namun yang tanpa alas bedak, dan mengandung vit c.
- Jangan ditutupi, makin ditutupi maka kulit tidak mendapat oksigen untuk bernafas, dapat menyulitkan pengobatan jerawat.
- Jangan dipencet, jerawat mungkin hilang, namun akan membengkak, dan meningglkan bekas
- Masker dengan tomat, timun, lidah buaya, atau lemon dapat membantu untuk menghilangkan jerawat agar tidak berbekas, dan pedih.
3. Mencegah jerawat
- Rawatlah kulit kalian ! Buat yang maleeessss cuci muka, coba buat kebiasaan cuci muka setelah beraktivitas.
- Pake pelembab sesuai jenis kulit, dan seharusnya kalian tidak menggunakan produk untuk kulit berjerawat, karena membuat kulit kalian kering.
- Gunakan produk pembersih wajah dengan PH balance, atau dasar air.
- Masker, dan scrub seminggu sekali.
Semoga bermanfaat, pertanyaan ? Tinggal komen
Thx all :)
Kpop Airport Style :)
Hai gusy :)
Long time no see :D Author kali ini maungasi tentang Kpop Airport Style, yang gak asik dipake buat naik pesawat aja, tapi juga buat hang out, atau bahkan pergi kekantor dengan "sedikit" penyesuaian :)
Check This Out .. :3
1. Casual, atau Resmi
Buat kalian yang suka pake baju casual, denim, or resmi sekalipun bisa pake ini, dengan menghilangkan beberapa item, dan menambahkan aksesoris baju baju ini cocok buat party, or hangout di sore hari sambil nunggu waktu dinner di Cafe favorite kalian.
Long time no see :D Author kali ini maungasi tentang Kpop Airport Style, yang gak asik dipake buat naik pesawat aja, tapi juga buat hang out, atau bahkan pergi kekantor dengan "sedikit" penyesuaian :)
Check This Out .. :3
1. Casual, atau Resmi
Buat kalian yang suka pake baju casual, denim, or resmi sekalipun bisa pake ini, dengan menghilangkan beberapa item, dan menambahkan aksesoris baju baju ini cocok buat party, or hangout di sore hari sambil nunggu waktu dinner di Cafe favorite kalian.
Cr : Google |
Cr : Google |
2. Sexy Casual
Buat kalian yang ngerasa sexy, atau suka dengan pakaian yang menunjukan bentuk tubuh, tapi tetap confert bisa coba beberapa pakaian dari Hyoyeon atau beberapa Airport fashion SNSD dengan short pans.
3. Namja Style
Ujian Praktekku
Hai guys :)
kali ini author bakal ngepost tentang ujian praktek author yaitu .....
Tentang microsoft EXEL :)
ini dia ujian author
Ini rumusnya :
Sekian dan trima kasih ^^
kali ini author bakal ngepost tentang ujian praktek author yaitu .....
Tentang microsoft EXEL :)
ini dia ujian author
Ini rumusnya :
- Cara mencari tunjangan
kesehatan =D14*7/100 lalu enter
sel D14 adalah baris pertama pada GAJI POKOK, dan lanjutkan terus hingga D23 - Cara mencari tunjangan tempat
tinggal =D14*20/100 lalu enter
lakukan terus hingga sel D23 pada kolom TEMPAT TINGGAL - Cara mencari tunjangan
transportasi =C14*10000 lalu
enter
lakukan terus hingga sel C23 - Cara mencari total gaji =SUM(I14:I23) lalu enter
- Cara mencari gaji yang diterima = I31-H31 lau enter
Sekian dan trima kasih ^^
Pengertian Netscape
Hai All ^^ Kali ini author mau ngepost tentang Pengertian Netscape ^^ Ini sengaja dibuat karena TUGAS ^^ Heheheheh :D
Netscape adalah salah satu software yang digunakan untuk menjelajahi dunia maya, sama seperti Google Chrome dan Mozila Firefox. Versi pertama dari netape dibuat pertama kali dengan nama Mosaic oleh National Center of Supercomputing Application di Urbana Champaign.
Netscape Navigator dapat digunakan untuk mengunjungi word wide web page dan juga dapat membuat serta melihat dokumen HTML yang ada bahkan dapat melihat bentuk asli dari dokumen HTML.
Kalian dapat mendownload, mengunduh, dan menjelajahi internet sama seperti menggunakan software lainnya ^^
Udah yaaa :) Author mau pergi karena kepala author udah gosong dan memikirkan entri selanjutnya ^^
Langganan:
Postingan (Atom)